Minggu, 08 Mei 2011

Nama Cinta

Sedulurku tercinta, sudah banyak sebenarnya berbagai bentuk asmaul husna [nama-mana indah] yang disyi'irkan atau dinadhomkan, tentu dengan "cengkok" dendang yang bermacam juga, tetapi kali ini akan aku suguhkan nadhom nama-nama indah itu dengan "cengkok" wirid Maiyah [Wirid Kasih Sayang]. Syi'iran ini pernah aku sodorkan kepada Cak Nun di Pengajian Maiyah Gambang Syafaat Semarang, dan Cak Nun mengomentari: sae-sae [bagus-bagus] Kiai.

Daripada di laci nanti hilang, maka aku simpan di catatan ini dengan harapan kalau ada yang kurang mohon untuk diluruskan, semoga ada gunanya. Lain waktu akan aku suguhkan videonya, inilah nadhomnya:
Ya Allah Ya Rahmanu Ya Rahiim@Ya Allah Ya Maliku Ya Qudduus/Ya Allah Ya Salaamu Ya Mu'min@Ya Allah Ya Muhaiminu Ya 'Aziiz.Ya Allah Ya Jabbaru Ya Mutakabbir@Ya Allah Ya Kholiqu Ya Bari'/Ya Allah Ya Mushawwiru Ya Ghaffaar@Ya Allah Ya Qahhararu Ya Wahhaab.Ya Allah Ya Razzaqu Ya Fattaah@Ya Allah Ya 'Aliimu Ya Qaabidl/Ya Allah YaBaasithu Ya Khaafidl@Ya Allah Ya Raafi'u Ya Mu'izz.Ya Allah Ya Mudzillu Ya Samii'@Ya Allah Ya Bashiiru Ya Hakam/Ya Allah Ya 'Adlu Ya Lathiif@Ya Allah Ya Khabiiru Ya Haliim.Ya Allah Ya 'Adziimu Ya Ghafuur@Ya Allah Ya Syakuuru Ya 'Aliyy/Ya Allah Ya Kabiiru Ya Hafiidz@Ya Allah Ya Muqiitu Ya Hasiib.Ya Allah Ya Jaliilu Ya Kariim@Ya Allah Ya Raqiibu Ya Mujiib/Ya Allah Ya Waasi'u Ya Hakiim@Ya Allah Ya Waduudu Ya Majiid.Ya Allah Ya Baa'itsu Ya Syahiid@Ya Allah Ya Haqqu Ya Wakiil/Ya Allah Ya Qawiyyu Ya Matiin@Ya Allah Ya Waliyyu Ya Hamiid.Ya Allah Ya Muhshiy Ya Mubdi'@Ya Allah Ya Mu'iidu Ya Muhyiy/Ya Allah Ya Mumiitu Ya Muhyiy@Ya Allah Ya Qayyumu Ya Waahid.Ya Allah Ya Maajidu Ya Waahid@Ya Allah Ya Ahadu Ya Shomad/Ya Allah Ya Qaadiru Ya Muqtadir@Ya Allah Ya Muqaddimu Ya Muakhkhir.Ya Allah Ya Awwalu Ya Aakhir@Ya Allah Ya Dzohiru Ya Baathin/Ya Allah Ya Waliy Ya Muta'aaly@Ya Allah Ya Barru Ya Tawwaab.Ya Allah Ya Muntaqimu Ya 'Afuww@Ya Allah Ya Rauufu Ya Maalik/Ya Allah Ya Malikal Mulki Ya Rabby@Ya Allah Ya Dzal Jalaali wal Ikraam.Ya Allah YaMuqssitu Ya Jaami'@Ya Allah Ya Ghoniyyu Ya Mughniy/Ya Allah Ya Dloorru Ya Maani'@Ya Allah Ya Naafi'u Ya Nuur.Ya Allah Ya Badii'u Ya Haadiy@Ya Allah Ya Wararitsu Ya Baaqiy/Ya Allah Ya Rasyiidu Ya Shobuur@Ya Allah Ya Allah Ya Allah.

Wirid ini menjadi bagian dari mujahadah pagi di Pesantren Al-Ishlah Semarang, yang aku sebut Rumah Cinta [dan akan aku buka Rumah Cinta di mana-mana], didendangkan para jama'ah bersama-sama [jangan dibid'ahkan lho, awas, hehe] setelah pembacaan Rathibul 'Athas dan Tahlil dan Maulidirrasul--Simthuddurornya Habib Ali Al-Habsyi.

Dalam ranah majlis ini hal-hal yang diwiridkan hanyalah manifestasi rasa syukur atau maturnuwun yang tiada tara atas kenikmatan yang tak bertepi ini, mencuri-curi waktu duduk-duduk sebentar untuk menikmati Taman-Taman Surga--yakni majlis-majlis Ilmu itu, seminggu sekali pada setiap bakda subuh sampai jam 08.00 wib, setelah itu sarapan "nampanan" bersama dengan lauk "urap" atau "kluban" daun pepaya yang pahit itu. Namun demikian juga tidak aku salahkan bagi siapa saja yang datang masih dalam ranah "transaksi" itu, misalnya: ingin apa.

Yang penting dalam mengisi waktu menunggu maut menjemput ini, hawa nafsu harus dibebani dengan berbagai ketaatan sedemikian rupa supaya: setelah kehendak buruknya kita hina-hina lalu tambah kita bebani dengan kabajikan-kebajikan apapun bentuknya, agar hawa itu terkendali dan menjadikan hidup berjalan dengan harmoni dan indah rasanya....

Kawan-kawan, kalau soal dalil bisa dicari dengan berbagai interpretasi atau tafsir itu, namun disini cukup kiranya wirid itu cukup sebagai bagian dari "menyapa" yang menggunakan instrumen lisan, agar ia tidak terbiasa dijadikan corong oleh hawa tercela, lalu kita basahi dengan kuyub akan asma-asmanya, syukur-syukur hal ini bila dibiasakan akan semakin menancap di dada, dimana Dia bermahkota itu. Hal ini bukan yang utama dari Iman, tetapi cabangnya cabang dari Iman itu, atau cabangnya cabang dari cabangnya iman itu, atau cabangnya cabang dari cabangnya cabang dari cabangnya cabang, bagi yang tidak melakukan asal tidak memperolok-olok saja, cukup indah bagiku....

Tabik dan Barokallah....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar