Senin, 20 September 2010

Seruling Cinta

Duhai Tuhan kami,ya Allah
Apa pun yang menggores tubuh ini indah adanya
akulah saksi CintaMU
aku adalah Engkau yang jatuh cinta
dengan diriMu
aku adalah Engkau yang mencari CintaMu sendiri
aku ada di tempat yang tak terjangkau pemikiran
ketika aku tinggalkan segalanya selain Engkau
aku fana dalam diriMu
aku tidak ada
aku menjadi apa saja yang Engkau bentuk
aku adalah pena diantara dua jariMu
aku tak akan bergerak sendiri
aku akan menulis apa pun
yang ingin Engkau katakan
aku patung Engkau pemahatnya
Duhai Tuhan kami,ya Allah
Dalam penjara rahim Ibuku
beliaulah yang mengabarkan pesona dunia
Dalam penjara rahim dunia
kekasihMu yang mengabarkan pesona sorga
dengan panduan Cinta
KekasihMu itu sandaran hatiku
setelah Engkau
beliaulah gondelan dunia akhiratku
KekasihMu itu
orang yang terbakar Cinta
tak terpikat oleh aroma dan warna
beliau melihat Keindahan itu sendiri
dimana dan kapan saja
beliau mentahkan kerangka opini
dan merasakan itu pengalaman langsung
beliau merobek-robek pemikiran
dan membuka kesadaran
beliau menyeberangi lautan
menuju sumber ma'rifat ini
Dalam menggapai kafilah kekasihMu
aku akan terus mencari SahabatMu sejati
di tengah puing-puing reruntuhan
akan aku cari orang-orang tulen
dan akan aku tempel terus
boleh jadi ia penjaga Harta Karun tersembunyi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar